Kamis, 19 Mei 2016

bab 2 rekayasa inovatif dan peluang usaha teknologi tepat guna

Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna
1.      Aneka jenis produk rekayasa teknologi tepat guna
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan , social, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian. Karya rekayasa inovatif dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pembuatan prokduk, diantaranya berupa produk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, limbah perkebunan yang semua itu merupakan bagian solusi guna berproduksi. beberapa contoh aneka produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna antara lain, seperti berikut.
a.       Alat pencetak briket
Alat pencetak briket adalah kempa yang berfungsi mencetak tepung arang dengan ukuran mesh tertentu yang telah dicampur dengan perekat kanji sehingga menjadi briket arang dengan ukuran dan bentuk tertentu seperti: kubus, bulat tepung, dan atau bulat pepat. tekanan yang dihasilkan oleh kempa dapat berasal dari hidrolik maupun tekanan mekanik menggunakan ulir.
b.      Alat pengering hasil pertanian
            Alat pengering hasil pertanian, merupakan modifikasi alat dengan alat utama sumber panas, untuk mengurangi kadar air hasil pertanian dan baki (tray). yang berfungsi sebagai “alas jemur” pada proses penjemuran secara alami serta blower yang berfungsi menghantarkan panas melalui saluran tertentu (selang) sehingga mengenai permukaan produk yang akan dikeringkan.
c.       Alat pengambilan zat warna alam indigo
Proses pengambilan zat warna alam indigo pada dasarnya adalah bagaimana melakukan aerasi pada cairan hasil rendaman daun dari tanaman indigofera tinctoria.L. sirkulasi air dengan meggunakan pompa memungkinkan terjadinya proses aerasi.
d.      Alat pembuatan tepung
Alat pembuat tepung arang, terdiri atas dua komponen utama, yaitu penghalus, dan penyaring. penghalus dapat berupa grind, yaitu pertemuan dua buah logam yang berputar berlawanan arah dan menghancurkan arang benda yang hendak dhaluskan. penyaring berfungsi mengayak arang dengan ukuran mesh tertentu.
e.       Alat perajang sampah organic
Alat perajang sampah biasanya berbentuk rol ganda yang berputar berlawanan dan diberi bilah berbentuk pisau, dimakksudkan untuk memperkecil ukuran agar lebih mudah melapuk pada proses pembuatan pupuk kompos.
f.       Alat pengurai serat sabut kelapa
bentuknya terdiri atas rol tunggal yang diberi paku-paku panjang untuk mengurai sabut kelapa sehingga terpisah dari serbuknya.
g.      Alat pengepres dalam pembuatan baglog
Prinsip alat ini  sama dengan pencetak briket, yaitu berbentuk kempa (tekanan) yang dihasilkan baik dari tenaga hidrolik maupun mekanik.
2.      Manfaat Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna
Manfaat karya rekayasa teknologi tepat guna:
a.       keberadaan karya rekayasa teknologi tepat guna memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya.
b.      solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home industry), industry kecil dan menengah (IKM).
c.       Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi.
d.      Memacu kreatifitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkaya mencapai optimal.
e.       Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.

bab 1 kerajinan bahan keras

Kerajinan dari Bahan Keras

Kerajinan dari Bahan Keras – Kerajinan dari barang keras sering kita jumpai dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari kerajinan yang kecil sampai yang besar. Kamu bisa mengubah benda-benda seperti biji-bijian, kayu, besi bekas menjadi barang yang memiliki nilai seni bahkan memiliki jual tinggi.
Tentu itu diperlukan sebuah kreatifitas serta inovasi dari kamu. Kerajinan bahan keras bisa di definisikan sebagai kerajinan yang pada proses pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Berdasarkan sifat bahannya karya kerajinan dapat di bagi menjadi tiga jenis yaitu kerajinan bahan keras, kerajinan tangan bahan lunak, dan kerajinan tangan bahan semi keras.
Untuk kali ini kita hanya akan mengulas tentang beberapa contoh kerajinan bahan keras. Biasanya kerajinan bahan keras terbuat dari bahan-bahan seperti logam, kerajinan bahan kayu, kerajinan bahan bambu, kerajinan bahan batu dan masih banyak lagi yang lainnya.

Contoh Kerajinan dari bahan keras

Untuk memudahkan kita dalam memahami kerajinan dari bahan keras mari kita bagi menjadi 2 bagian yaitu kerajinan dari bahan keras yang bersifat alami artinya bahan-bahan yang digunakan menggunakan bahan dari alam. Sedangkan yang satunya kerajinan dari bahan keras buatan yaitu kerajinan yang bahan utamanya menggunakan bahan buatan manusia.
artikel terkait : Kerajinan dari barang bekas

Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan dari Bahan Keras
Sumber Gambar : jatengpromo.com
Di sekitar kita banyak sekali tersedia bahan yang disediakan oleh alam dan bisa kita olah menjadi kerajinan tangan yang indah. berikut ini beberapa bahan kerajinan bahan keras yang telah tersedia di alam sekitar.

1. Kerajinan kayu

Kerajinan dari Kayu
Sumber Gambar : kreasijepara.blogdetik.com
Hutan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengrajin. Bahan sekali karya yang dihasilkan dari bahan ini, yang paling banyak yang diminati orang adalah ukiran. Seni ukir setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, biasanya bahan yang digunakan untuk ukiran berasal dari kayu jati, mahoni, waru dll.

2. Kerajinan Bahan Keras dari Bambu

Kerajinan Tangan dari Bambu
Sumber Gambar : peluangusahakulinerterbaru.com
Saat ini banyak sekali kerajinan tangan yang terbuat dari bambu. Kerajinan ini memiliki beraneka ragam jenis dengan tampilan menarik dan artistik. Salah satu bentuk kerajinan tangan dari bambu yang diakui oleh dunia adalah kerajinan ayaman.
Keahlian masyarakat Indonesia dalam membuat kerajinan ayaman sudah tidak diragukan lagi, berbagai motif dan bentuk menarik telah memikat masyarakat dari mancanegara.

3. Kerajinan Bahan Keras dari Rotan

Kerajinan dari Bahan Keras Rotan
Sumber Gambar : zarnellyzulkifli.wordpress.com
Sifat dari tanaman rotan yang lentur dan kuat menjadikannya tumbuhan ini mudah untuk dibuat berbagai kerajinan tangan. Contoh hasil kerajinan dari bahan rotan seperti meja, kursi, lemari, tempat makan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

4. Kerajinan Tangan Bahan Keras dari Batu

Kerajinan Tangan dari Batu
Sumber Gambar : indonetwork.co.id
Banyak sekali kerajinan tangan di Indonesia yang terbuat dari batu. Teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan pada batu menggunakan teknik pahat serta teknik ukir. Hasil kerajinan tangan dari batu seperti batu hias, asesoris, serta berbagai hiasan luar ruangan yang memiliki nilai seni yang tinggi.

Kerajinan Bahan Keras Buatan

Contoh Kerajinan Bahan Keras dari Logam
Sumber Gambar : indonesia.travel
Bahan utama dari kerajinan ini adalah bahan-bahan alam yang telah mengalami pengolahan oleh manusia. Faktor manfaat yang mendasari manusia untuk mengolah bahan ini. Beberapa contoh bahan keras buatan seperti logam, kaca dan lain sebagainya.

1. Kerajinan Bahan Keras dari Logam

Kerajinan Bahan Keras dari Logam
Sumber Gambar : djoglomoeljo.com
Bahan logam biasanya di dapat dari hasil tambang seperti besi, emas, perak dan lain-lain. Untuk membuat kerajinan dari bahan logam biasanya menggunakan tehnik cor, ukir, tempa. Yaitu teknik dengan melelehkan kembali logam tadi sehingga menjadi cair lalu dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Saat ini banyak sekali kerajinan dari bahan logam yang dijadikan perhiasan yang memiliki nilai tinggi seperti gelas, kap lampu, kalung dan cincin emas bahkan logam juga dijadikan simbol kejuaraan.

2. Kerajinan Bahan Keras dari Kaca Serat atau Fiberglass

Kerajinan Bahan Keras dari Serat Kaca
Sumber Gambar : ririsaspizaeni.blogspot.com
Kaca serat adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Serat tersebut kemudian dipintal menjadi benang atau bisa juga ditenum menjadi kain. Benang dan kain tersebut bisa juga diresapi dengan resin, sehingga membuat bahan tersebut menjadi kuat dan tahan korosi.
Membuat kerajinan fiberglass membutuhkan beberapa campuran dalam proses pembuatannya. Campuran tersebut terdiri dari dari cairan resin, katalis, met, polish, serta talnk untuk membuat warna.

Tahapan Dalam Membuat Kerajinan Bahan Keras

Ada beberapa tahapan-tahapan penting yang perlu diperhatikan untuk membuat kerajinan ini agar mendapatkan hasil kerajinan yang memiliki kualitas tinggi. Berikut ini beberapa tahapan-tahapan dalam membuat kerajinan bahan keras.

Membuat Rancangan

Membuat rancangan adalah hal yang harus kamu lakukan ketika sudah menemukan ide suatu kerajinan yang akan kamu buat. Kamu bisa menggambar rancangan kamu pada satu kertas atau bisa juga membuatnya menggunakan software pada komputer. Hasil dari rancangan yang kamu buat akan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir kerajinan yang kamu bikin.

Siapkan Alat serta Bahan yang Akan Digunakan

Langkah selanjutnya setelah membuat sebuah rancangan adalah menyiapkan semua peralatan serta bahan yang akan digunakan. Dengan menyiapkan alat serta bahan akan memudahkan kita dalam membuat kerajinan tangan ini. Hal ini diperlukan agar ketika dalam proses pengerjaan tidak ada lagi kekurangan bahan atau tidak tersedianya alat bantu, hal ini kan menghambat proses pekerjaan kamu.

Proses Pengerjaan Kerajinan Bahan Keras

Setelah semua bahan dan alat tersedia saatnya untuk memulai pekerjaan Anda. Lakukanlah pengerjaan kerajinan ini langkah demi langkah sesuai dengan rancangan yang telah kamu buat di awal. Jangan terburu-buru dan mengabaikan proses yang memerlukan pengerjaan yang mendetail. Dengan begitu kamu akan menyelesaikan pekerjaan kamu dengan lebih cepat dan efisien.

Finishing Kerajinan yang Kamu Buat

Setiap kerajinan yang dibuat pasti memerlukan sentuhan akhir untuk menyempurnakan kerajinan yang kamu buat. Pada tahap akhir ini kamu bisa merapikan atau memberi hiasan untuk memberikan nilai tambah atau kualitas dari kerajinan dari bahan keras yang kamu buat.